Panduan Mengurus Sertifikat Halal UMKM Gratis
Mengurus sertifikat halal umkm gratis memiliki syarat tertentu, salah satunya adalah omzet usaha setahun tidak lebih dari 500 juta rupiah. Simak artikel ini agar wawasan bertambah.
Bagi siapa saja yang punya usaha kecil maupun menengah, mengurus sertifikat halal menjadi langkah penting banget buat memastikan produk yang pelaku usaha jual sudah cocok sama syarat kehalalan.
Nah, kebetulan banget sekarang sudah diluncurkan program sertifikat halal UMKM gratis, tentunya hal tersebut penting agar dimanfaatkan. Gimana sih caranya? Yuk, kita bahas sama-sama!
Kenapa Sertifikat Halal Penting?
Sertifikat halal bagi kalangan UMKM gratis ini akan dapat membantu buat siapa saja pelaku usaha kecil maupun menengah, khususnya biar produk yang dijual dapat dipastikan kehalalannya sertang paling penting sesuai sama syariat dalam Islam.
Melalui kepemilikan sertifikat tersebut, setiap konsumen tentunya bakalan lebih percaya juga merasa nyaman membeli produk pelaku usaha.
Payung Hukum dari Sertifikat Halal
Buat siapa saja yang belum mengetahui, sertifikasi halal bakal diwajibkan pada tahun 2024. Dan hal tersebut nggak asal-asalan, lho! Ada landasan hukumnya, yaitu Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 terkait Jaminan Produk Halal.
UU ini diperkuat lagi sama Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2019 yang ngebahas aturan pelaksanaannya.
Dulu, urusan sertifikasi halal dipegang sama Majelis Ulama Indonesia, tapi sekarang udah dialihkan ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, BPJPH berada di bawah Kementerian Agama. Di sisi lain, logo halal pun udah ganti menjadi lebih modern.
Dimana hal yang penting, pada Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2021 terkait Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, ada juga aturan yang bilang bahwa semua produk makanan maupun minuman, juga jasa penyembelihan tentunya menjadi wajib mempunyai sertifikasi halal mulai 17 Oktober 2019.
Syarat Dapat Sertifikat Halal UMKM Gratis
Sekarang, masuk ke bagian paling kamu tunggu-tunggu: gimana syarat buat dapatkan sertifikasi halal UMKM tanpa biaya tersebut? Tenang, syaratnya nggak ribet kok. Inilah sederet poin-poin yang harus dipenuhi:
- Bahan yang Dipakai Halal
Tentunya semua bahan yang digunakan wajib udah dipastikan kehalalannya.
- Proses Produksi
Proses produksi yang terjadi tentunya harus dilakukan dengan cara halal juga sederhana, jadi nggak perlu pusing!
- Punya NIB
Kamu wajib punya Nomor Induk Berusaha sebagai identitas usaha.
- Omzet Setahun Gak Lebih dari Rp500 Juta
Omzet setiap tahun usahamu nggak boleh lebih dari 500 juta rupiah, ini pun harus dibuktikan melalui pernyataan secara mandiri si pelaku usaha.
- PastikanLokasi juga Alat Produksi Terbebas dari Zat yang Haram
Lokasi atau tempat jualan, beserta alat produksi prodok halal harus terbebas dari berbagai zat yang haram.
- Punya maupun Gak Punya Izin Edar
Baik kamu punya izin edar seperti PIRT maupun nggak, tetap bisa mendaftar kok.
- Jenis Produk Sesuai dengan yang Ditentukan
Produk yang kamu hasilkan pastinya wajib sesuai berdasrkan jenis barang yang udah ditentukan pada ketetapan terkait.
- Bahan Terverifikasi
Semua bahan dipakai pastinta wajib terverifikasi terkait status kehalalannya.
- Nggak Pakai Kandungan Berbahaya
Produk kamu nggak boleh mengandung tagam bahan yang akan membahayakan konsumen jika dikonsumsi.
- Telah Diverifikasi oleh Pendamping Halal
Produk kamu harus juga wajib telah diverifikasi satus halalnya oleh petuhas pendamping produk halal.
- Tanpa Kandungan Hewan Haram
Setiap produk yang hendak kamu daftarkan nggak boleh memiliki unsur dari hewan, kecuali yang udah bersertifikat halal.
- Alat Produksi Sederhana
Alat produksi yang kamu pakai harus simpel juga tak rumit, bisa manual maupun semi otomatis.
- Pengawetan Sederhana
Pengawetan dari produk yang dihasilan harus dilakukan dengan metode yang sederhana.
- Lengkapi Dokumen Secara Online
Kamu harus juga bersedia dalam melengkapi dokumen dari pengajuan permohonan sertifikasi halal secara daring melalui situs SIHALAL.
Kesimpulan
Nah, itu tadi panduan singkat tentang gimana caranya pelaku usaha mempunyai sertifikasi halal UMKM gratis ini.
Jika pelaku usaha telah memenuhi semua syarat di atas, kamu juga bisa ajukan sertifikasi agar memastikan produkmu halal serta siap bersaing di market yang luas. Jadi, jangan sampai ketinggalan, segera urus sertifikat halal sekarang juga!
